Arahpublik.com - Pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD memberi penilaian terkait kualitas pertanyaan Cawapres Gibran Rakabuming Raka di debat Cawapres 2024.
Ganjar Pranowo menilai Gibran ingin menyulitkan lawan debat dengan pertanyaan yang tidak clear.
Sementara Mahfud MD menilai kualitas pertanyaan Gibran setara dengan pertanyaan ujian SMA yang sengaja mencari kesulitan dalam pertanyaan, bukan substansi.
Diketahui, putra dari Presiden Jokowi itu menanyakan tentang istilah SGIE dan Carbon Capture and Storage pada kedua lawan debatnya di debat Cawapres 2024.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kualitas Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres 2024 Setara Ujian SMA
Ganjar tak mempermasalahkan istilah yang dilontarkan oleh Gibran lantaran itu merupakan salah satu tujuan Cawapres nomor urut 2 agar lawan kesulitan menjawab.
Namun, Ganjar juga menyampaikan, dalam debat alangkah baiknya bahasan yang dikemukakan bersifat lebih substantif.
"Ya nggak papa, orang namanya juga ingin mencari sesuatu yang barang kali orang lain akan kesulitan menjawab," katanya.
"Sebagai pertanyaan (SGIE dan Carbon Capture Storage) itu sah saja, tidak apa-apa. Tetapi jauh lebih bagus memang kalau bahasan debat lebih substantif," sambungnya.
Baca Juga: Strategi Ganjar-Mahfud Janjikan Buka 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Lebih lanjut, Ganjar juga sempat memberikan kritikan terkait pembacaan SGIE.
Jika itu merupakan singkatan bahasa Inggris, maka bisa disebut dalam ejaan bahasa Inggris.
“Kalau itu SGIE kalau mungkin membacanya pakai bahasa Inggris karena itu singkatan bahasa Inggris, Es Ji Ai I (ejaan Inggris) umpama gitu kan, orang akan mikir apa ya," ujar Ganjar.
Ganjar juga sempat menyinggung terkait teknik dan strategi Gibran pernah terjadi pada debat Capres-Cawapres pada periode sebelumnya.