Di saat live, Anies terlihat lebih santai dan hanya membahas topik sehari-hari. Ia jarang membahas politik ataupun berkampanye langsung melalui media sosial.
Sementara itu, Mahfud MD kerap membahas jalannya kampanye dalam Pilpres. Bahkan, ia memberikan edukasi terkait isu hukum dan HAM di dalam negeri.
Baca Juga: Buntut Bagi-Bagi Susu di CFD, Gibran Rakabuming Raka Akhirnya Diperiksa Bawaslu Jakpus
Gaya Komunikasi Anies Saat Live TikTok
Anies hanya membahas sejumlah topik, seperti skripsi dan kehidupan anak muda. Selain itu, ia juga melakukan tanya jawab dengan warganet.
Menurut Anies, live TikTok menjadi upayanya dalam menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
"Kita ingin menjangkau semuanya. Selama ini, saya kan jarang melakukan live apapun, jadi saya coba," katanya, Rabu (3/1/2024).
"Kalau kemarin saya live-nya ketemu muka dengan program 'Desak Anies,' yang itu serius, temanya tentang kebijakan, tema-tema politis. Kalau ini, kami ingin menjangkau semua dengan cara yang lebih santai," lanjutnya.
Baca Juga: Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI, TPD dan DPC PDIP Tuntut Tuntaskan Secara Hukum
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku menikmati perbincangan dengan warganet di media sosial (medsos).
"Saya menikmati, tidak perlu dibikin rumit, mengalir saja. Ada yang tanya apa, saya jawab. Tapi, saya menikmati ini sebagai bagian dari literasi (digital)," ucapnya.
Gaya Komunikasi Mahfud Saat Live TikTok
Berbeda dengan Anies yang membahas topik santai tentang kehidupan sehari-hari, Mahfud MD lebih sering membahas topik 'serius' saat live.
Misalnya ketika Mahfud melangsungkan live Tiktok pada malam Tahun Baru 2024 atau 31 Desember 2023. Salah satu topik yang dibahas Mahfud ketika live, yaitu penataan hukum.
Menurut Menko Pulhukam ini, pemerintahan selanjutnya harus melindungi rakyat kecil dan berani menindak penguasa yang berlaku sewenang-wenang.
Lantaran Anies lebih dulu melakukan live, Mahfud dianggap meniru Anies dalam meraih suara anak muda dengan media sosial ini.