berita-publik

Beda Dari Jokowi, Ma’ruf Amin Sebut Debat Pilpres 2024 Lebih Hidup Dibanding Debat Pilpres 2019

Rabu, 10 Januari 2024 | 14:19 WIB
Wapres RI, Ma'ruf Amin. (Foto: Dok. Ma'ruf Amin )

Arahpublik.com - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin berpandangan, Debat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 lebih hidup dibandingkan dengan Debat Pilpres 2019 silam.

Hal itu berbeda dengan pandangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal debat Pilpres Ketiga yang berlangsung pada Minggu (7/1/2024) malam lalu.

Jokowi menilai, visi dan misi tidak tersampaikan pada debat tersebut. Namun, menurut Jokowi, hanya saling menjatuhkan lawan.

Beda dari Jokowi, Ma’ruf Amin menilai debat ketiga kemarin berjalan dengan semestinya. Dengan jelas, orang nomor dua RI itu menyebutkan, debat tersebut terasa lebih hidup.

Baca Juga: Beda dengan Jokowi Soal Debat Capres, Ma’ruf Amin: Perdebatannya Bagus, Lebih Hidup

Dikutip dari berbagai sumber, Ma’ruf Amin memiliki pendapat yang berbeda dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, debat kali ini sudah bagus dan terbuka.

"Kalau saya melihat perdebatannya bagus, terbuka dan artinya mereka berdebat," kata Ma'ruf saat melakukan kunjungan kerja di Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, debat capres ketiga justru terasa lebih hidup dibandingkan dengan debat Pilpres pada tahun 2019 lalu.

“Terutama sesi perdebatan, itu saya kira menarik, dibanding dulu waktu saya, sekarang lebih hidup,” ujarnya.

Baca Juga: Cak Imin Diroasting Kiky Saputri dan Ate Komika, Visi-Misi AMIN Disebut Masih Standar

Berbeda dengan Jokowi, Ma’ruf Amin justru enggan memberikan komentar soal substansi. Ia mengatakan akan menyerahkan penilaian soal substansi pada publik.

“Tapi kalau soal substansi, saya kira saya tak perlu memberi komentar, saya kira masyarakat sendiri lah bagaimana ketika masalah substansinya itu. Mana yang baik, mana yang kurang baik, itu ‘kan publik. Tidak etis kalau saya masuk ke substansi itu,” ucapnya.

Seperti diketahui, Jokowi mengatakan, debat capres kali ini tidak menonjolkan visi misi dan program kerja, melainkan saling serang personal.

Jokowi bahkan sempat mengatakan, format debat perlu diperbaiki kembali.

Halaman:

Tags

Terkini