Arahpublik.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengajak masyarakat tidak saling menjelekkan satu sama lain.
Dengan hal tersebut diharapkan agar tercipta kerukunan antar elemen masyarakat di Indonesia.
Apalagi, saat ini Indonesia tengah menjalani musim politik jelang pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari mendatang.
Hal tersebut disampaikan saat Prabowo menyapa ribuan warga Banjarbaru dalam agenda 'Menyapa Relawan Team Kampanye Daerah se-Kalimantan Selatan' di GOR Rudy Resnawan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (20/1/2024).
"Kita bersaing untuk melayani, kita bersaing untuk membantu rakyat kita yang sedang susah," katanya.
Meski dalam politik bersaing, namun Prabowo menegaskan seluruh masyarakat Indonesia merupakan saudara.
Baca Juga: Memekikkan Teriakan Perang Khas Dayak, Prabowo Ceritakan Pengalaman Bersama Warga Dayak
"Tapi kita bersaudara, kita harus bersaudara, kita harus bersahabat, kita harus rukun, kita harus bersatu kita tidak boleh saling menjelek-jelekkan," ujarnya.
Prabowo meyakini tidak ada manusia tanpa cela. Ia mengatakan, fokus pada keburukan hanya akan membuang waktu sia-sia.
"Kalo kita saling menjelek-jelekkan, kapan selesainya?" ucap Prabowo.
Baca Juga: Indonesia Tundukkan Vietnam, Coach Shin Tae-yong Apresiasi Skuad dan Suporter Garuda
Ia pun menyebutkan, hingga saat ini, telah banyak pemimpin yang dapat menjadi rujukan masyarakat dalam memelihara kesejukan.
Beberapa di antaranya, lanjut Prabowo, yaitu Presiden Joko Widodo dan dirinya yang meskipun pernah berbeda jalan, namun tetap mengutamakan kedamaian.