Arahpublik.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi perihal gimmick gestur Gibran Rakabuming Raka yang mencari-cari jawaban dari Mahfud MD di Debat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Bagi Nusron, hal dilakukan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 tersebut hanyalah guyon agar suasana cair dan tidak monoton.
"Itu gaya guyonan komunikasi orang Jawa saja. Dalam rangka memecahkan kebekuan sehingga suasana debat tidak terlihat kaku dan monoton," ujarnya, Selasa (23/1/2024).
Nusron mengatakan, aksi tersebut tidak dikonsep oleh tim TKN, melainkan spontanitas dari Gibran sendiri.
"Spontanitas anak muda saja," tuturnya.
Lebih lanjut, Nusron menyebutkan, Gibran tidak bermaksud mengejek Mahfud MD. Gibran justru sangat hormat kepada cawapres nomor urut 3 tersebut.
"Nggak ada. Mas Gibran sangat respect sama Pak Mahfud, buktinya belum selesai debat sudah meminta maaf, dan selesai debat langsung sungkem dan cium tangan. Kalau melecehkan masak selesai debat cium tangan sih," katanya.
Sebelumnya, dalam debat Minggu malam lalu, Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan gestur seperti orang yang mencari-cari barang hilang dengan menunduk-melongok ke arah Cawapres 3, Mahfud MD.
Baca Juga: Soal Pencabutan Izin Desak Anies, Habiburokhman: Jangan Arogan dan Paksa Pakai Fasilitas TNI
Lalu, Gibran mengaku tidak mendapatkan jawaban dari jawaban yang dikemukakan Mahfud MD.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok enggak nemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," kata Gibran.
Kamudian, Gibran menjelaskan terkait istilah yang ditanyakan kepada Mahfud MD.
"Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu kita kasih contoh yang simpel saja, demo rompi kuning di Perancis bahaya sekali, sudah memakan korban. Harus kita antisipasi jangan sampai ke Indonesia, kita belajar dari negara maju," ujarnya.