Keputusan itu, tegas Prabowo, tidak pernah ia lepas hingga akhir hayatnya.
"Saya pada usia 18 tahun, saya sudah tandatangan sumpah saya siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Sumpah itu belum saya cabut," katanya.
"Waktu 18 tahun saya siap mati untuk rakyat Indonesia, apalagi sekarang. Saya siap dipanggil Yang Maha Kuasa, asal saya bisa berbakti untuk bangsa dan rakyat saya," pungkas dia.
Sebagai informasi, selain silahturahmi dengan warga, kehadiran Prabowo di Kabupaten Subang dalam rangka menerima deklarasi dukungan dari relawan yang tergabung dalam 'Sahabat Bang Ara & Kang Jimat'.
Kegiatan tersebut bertajuk 'Deklarasi dan Kampanye Akbar Pemenangan Prabowo-Gibran'.
Dalam agenda itu, politisi senior Maruarar Sirait (Bang Ara) dan eks Bupati Subang, Ruhimat (Kang Jimat) menjadi juru kampanye.***
Baca Juga: Dorong Relawan Galang Dukungan Semakin Kencang di Bulukumba, La Ode Basir Beri Arahan Konkret