Arahpublik.com - Bala Muda 08 Jawa Tengah (Jateng) berkomitman mengajak anak-anak muda agar mendukung Pasangan Calon (Paslon) Prabowo-Gibran.
Diharapkan, Paslon nomor urut 2 itu dapat melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum Bala Muda 08 Jateng, Didik Armansyah mengatakan, pihaknya berkomitmen mengajak anak-anak muda di Jateng berpartisipasi aktif dan mendukung Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"Bagi bala muda 08, pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan paling serius untuk membawa indonesia lebih maju. Yang utama, pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan program Pak Jokowi yang terbukti berhasil," tuturnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima arahpublik.com, Sabtu (3/2/2024).
Hadirnya sosok Gibran sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo merupakan representasi kaum muda dalam panggung politik.
Baca Juga: Paslon Prabowo-Gibran Tembus 50,7 % Versi Survei LSI Denny JA, Nusron Optimis Menang Satu Putaran
Sebagai generasi yang memiliki banyak privilege, Gibran merupakan perwakilan kaum muda yang dapat menjadi aktor penting dalam menciptakan sebuah kebijakan yang hadir untuk kesejahteraan masyarakat secara luas.
"Gibran adalah gerbang pembuka keterlibatan anak muda maju menjadi pemimpin nasional. Ada sebanyak 56 persen jumlah pemilih milenial dan Gen Z di jawa tengah. Dari jumlah tersebut terdiri dari 33 persen pemilih milenial dan 23 persen pemilih Gen Z," katanya.
Sebagai informasi, ratusan Gen Z berkumpul dalam acara Talkshow “Peran Gen Z Menuju Indonesia Maju” dan Konsolidasi Gen Z Kota Semarang untuk Pilpres Satu Putaran.
Acara ini diselenggarakan oleh Bala Muda 08 di Borjuis, Jl. Kapten Piere Tendean, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Didik mengatakan, generasi muda selalu identik dengan pelopor munculnya segala kreativitas dan inovasi.
Dalam Pemilu kali ini, Gen Z merupakan salah satu generasi yang memegang peranan penting dalam mewujudkan Indonesia maju dan Indonesia Emas 2045.
Dibuktikan dengan suara Gen Z dan juga milenial mendominasi pemilih pemilu 2024 dengan persentase kurang lebih 56 persen atau sebanyak 113 juta pemilih.
"Besarnya jumlah pemilih muda turut menentukan nasib kemajuan bangsa ke depan," ujar Didik.