berita-publik

Jelang Debat Capres, Budiman Sudjatmiko Beberkan Solusi SDM Prabowo-Gibran Capai Indonesia Emas 2045

Minggu, 4 Februari 2024 | 17:42 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN, Budiman Sudjatmiko. (Foto: Istimewa)

Baca Juga: Berharap Program Jokowi Dilanjutkan, Bala Muda 08 Jateng Komitmen Ajak Anak Muda Dukung Prabowo-Gibran

Di usia SD dan pendidikan menengah, Budiman melihat perlunya memperbaiki skema sistem pendidikan Indonesia, terutama dalam standar kompetensi nasional.

“Indonesia perlu membuat standar kompetensi nasional sesuai dengan konsep kecerdasan inti atau core intelligence, yaitu kecerdasan memahami realita baik alam sekitar maupun sosial, kecerdasan berhitung, kecerdasan mengekspresikan ide baik lisan maupun tulisan dan kecerdasan penguasaan minimal dua bahasa," katanya.

Hal itu, menurut Budiman, dapat mengurangi kebutuhan pelajaran wajib sehingga siswa dapat belajar di luar bangku sekolah.

"Ini akan mengurangi kebutuhan pelajaran wajib. Sehingga siswa bisa memiliki waktu luang untuk belajar hal lain di luar kecerdasan inti,” ujarnya.

Baca Juga: Janji Prabowo Bakal Lindungi Semua Agama dan Etnis, Bahkan yang Tidak Memilihnya di Pilpres

“Selain itu negara harus turun tangan dalam memberikan anggaran Edupay, dimana Siswa dan guru harus mendapatkan subsidi membeli buku dan aplikasi yang terkurasi,” sambungnya.

Sementara di solusi pendidikan yang lebih tinggi, Budiman menyebut ide besar yang diambil yaitu memerdekakan masyarakat untuk membuktikan diri dalam penguasan ilmu tanpa batasan usia dan tempat.

“Kita membayangkan adanya Sistem Kompetensi Nasional (SKN) di level lulus kuliah atau bekerja. Sehingga kita berharap adanya pemisahan antara proses belajar dengan proses ujian. Negara menyelenggarakan ujian untuk mata kuliah terstandarisasi,” tuturnya.***

Baca Juga: Sempat Disebut Tak Miliki Empati Soal Perceraian Ria Ricis, Kemal Pahlevi: Tidak Bercanda, Vlog Itu Bisa Jadi Edukasi Buat Gue

Halaman:

Tags

Terkini