Arahpublik.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto memanfaatkan momen closing statement dalam debat capres terakhir untuk mengajak persatuan dan memohon maaf kepada paslon lainnya.
Ia mengatakan dalam periode kampanye Pilpres 2024 persatuan dan kesatuan bangsa terdampak.
Untuk itu, Prabowo yang mewakili paslon nomor urut 2 dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyampaikan permohonan maaf kepada paslon 1 dan 3.
Permintamaafan itu diucapkan Prabowo dalam pernyataan penutupnya di sesi debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024).
“Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, kita baru saja, beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, dan kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras," katanya.
"Tetapi, itikad kita baik, saya kira 3 paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Prabowo meminta maaf kepada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 dan 2 atas nama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada paslon 1, Pak Anies-Pak Muhaimin; dan paslon 3, Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujarnya.
Baca Juga: Anies Gunakan Bahasa Isyarat Saat Debat Terakhir, Netizen: Ini Baru Gimmick Keren
"Seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” sambung Prabowo.
Sejatinya, tegasnya, perjuangan ketiga paslon disebut Prabowo bertujuan untuk memberi yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia.
Bahkan, prabowo menganggap semua Paslon tersebut sebagai saudara.
Ia pun mengimbau kepada seluruh elemen serta komponen bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, terutama kerukunan di antara para pemimpin Indonesia.