“Kalau kita bicara membela Ahok dulu, kita justru bersyukur bahwa saat ini pihak yang berseteru tidak ada dalam Prabowo Gibran. Pihak yang bertanding saat itu, baik Pak Anies maupun Ahok ada di kubu masing-masing,” ujarnya.
Nusron menegaskan, Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang mengusung persatuan nasional dan tidak mau terlibat dengan kegaduhan yang meresahkan masyarakat.
“Kita ini mengusung politik merangkul, dilambangkan oleh persatuan dua tokoh yang sebelumnya berlaga di Pilpres sebelumnya, yaitu Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Kami tidak ingin kegaduhan, jadi biarkan saja Ahok mau bicara apa,” ucapnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan pernyataan tajam Ahok dalam sebuah video.
Baca Juga: Soal Penyitaan HP Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya, Aiman Watjaksono Ajukan Gugatan Praperadilan
Dalam video itu, terlihat ahok sedang berdiskusi dengan dua orang Ibu. Ahok mempertanyakan kemampuan bekerja Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo.
"Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?" kata Ahok dalam potongan video tersebut, dikutip Selasa (6/1/2024).
Setelah itu, baru Ahok menyinggung Jokowi. Menurutnya, kinerja Jokowi selama ini bisa diperdebatkan.
"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu, Saya lebih tahu, makanya saya enggak enak ngomong depan umum," tutur Ahok.***