"Dan semua berkeyakinan bahwa pesta demokrasi kali ini bisa memilih pemimpin yang terbaik sesuai dengan pilihan masing-masing, baik itu yang menjadi pemimpin nasional maupun pimpinan legislatif," katanya.
Sebagai informasi, Henry Yosodiningrat telah menemui Kabarhakam, Komjen M Fadil Imran untuk mengklarifikasi informasi arahan Kapolri tersebut.
Usai pertemuan itu, Henry mengakui bahwa informasi yang ia dapatkan itu tidak benar atau hoaks.***
Baca Juga: Tanggapi Tudingan Terhadap Prabowo Soal Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat, TKN: Berita Hoaks