Arahpublik.com – Tim Kampanye Nasional (TKN) menanggapi terkait hasil quick qount sementara Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Sebagai informasi, hasil quick count sementara menunjukkan, Pasangan (Paslon) Prabowo-Gibran unggul hingga mencapai angka 60 persen.
Menanggapi hal ini, TKN meyakini anak muda berperan krusial dalam mengawal kemenangan ini.
Hal itu diungkapkan oleh Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta, Arief Rosyid Hasan pada kegiatan Nobar Quick Count TKN Fanta di Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Awal Mula Prabowo Disebut Gemoy, Mulai Dari Segelintir Emak-emak Hingga Menjalar ke Anak SD
“Terima kasih kepada teman-teman, anak muda di seluruh Indonesia yang telah memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Pemilu kali ini adalah pemilunya anak muda, sekitar 53 persen pemilih adalah pemilih muda," ujarnya, Rabu, (14/2/2024).
Arief menyebutkan, kemenangan Paslon Prabowo-Gibran tidak terlepas dari andil para anak muda Indonesia.
"Oleh sebab itu, saya katakan bahwa kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mungkin terjadi tanpa dukungan anak muda dari Aceh sampai Papua,” ucapnya.
Pihak TKN pun meminta maaf kepada semua pihak apabila terdapat kata atau tindakan yang kurang layak selama kamapanye Pilpres 2024.
Baca Juga: KPU RI: Periksa dan Terawang Surat Suara Dahulu Bersama-sama Sebelum ke Bilik Pemungutan Suara
“Hari ini pesta demokrasi rakyat Indonesia. Sudah layak dan sepantasnya di dalam pesta kita riang dan gembira. Sekiranya selama kampanye ada kata-kata dan tindakan kurang berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya atas nama pribadi dan semua teman-teman di TKN Fanta mohon maaf,” katanya.
Arief menyatakan, ke depan, pihaknya bakal melibatkan anak muda dalam menentukan sebuah kebijakan.
“Keberpihakan Pak Prabowo merupakan komitmen serius, bukan sekedar urusan Pilpres. Tugas kita selanjutnya, kita pastikan benar-benar pelibatan anak muda sebagai subyek, bukan sekedar obyek kebijakan," tuturnya.