Arahpublik.com - Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong mengucapkan selamat kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto yang berhasil unggul dalam perhitungan sementara.
Selain memberi ucapan selamat, PM Singapura itu juga membahas hubungan bilateral dengan Prabowo.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Pers Perdana Menteri, Chang Li Lin, dilansir dari media Singapura, Channel News Asia.
"Lee dan Prabowo membahas keadaan hubungan bilateral yang sangat baik," katanya, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul Dalam Hasil Quick Count, PM Australia Beri Ucapan Selamat
Chang mengungkapkan, Lee dan Prabowo juga membahas kesepakatan tentang pentingnya untuk mengidentifikasi area kerja sama baru yang saling menguntungkan untuk kedua negara.
Lee pun disebut menghubungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan ucapan selamat atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan lancar dan sukses di Indonesia.
Selain itu, Chang mengatakan, selama masa jabatan kedua pemimpin negara itu, Lee dan Jokowi berupaya memperkuat hubungan erat antara Singapura dan Indonesia melalui penyelesaian masalah bilateral yang telah lama ada.
"Mereka juga merintis area kerja sama baru dalam keberlanjutan, ekonomi digital, dan pengembangan modal manusia," ujarnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Lengkapi Berkas Perkara Firli Bahuri, SYL dan 2 Anak Buahnya Diperiksa
Hasil quick count usai pencoblosan menunjukkan Prabowo berpeluang besar menjadi presiden Republik Indonesia (RI) berikutnya.
Saat berpidato bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di Istora Senayan, Prabowo berjanji untuk menjadi presiden bagi seluruh pihak di lapisan masyarakat Indonesia.
"Apapun sukunya, kelompok, etnisnya, rasnya, apapun agamanya, latar belakang sosialnya, seluruh rakyat Indonesia akan jadi tanggung jawab kami untuk menjaganya," kata Prabowo.
"Kami akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra dan putri terbaik bangsa Indonesia," sambungnya.