berita-publik

Alasan Prabowo-Gibran Unggul di Pilpres 2024 Versi Indikator Politik, Salah Satunya Pemilih Muda

Rabu, 21 Februari 2024 | 23:28 WIB
Pendukung Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Pesta Rakyat Untuk Indonesia Maju, Gelora Bung Karno, 10 Februari 2024. (Foto: Dok. Prabowo Subianto)

Arahpublik.com - Indikator Politik mengungkapkan alasan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul telak di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Salah satu penyebabnya, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki basis para pemilih muda.

Hal itu berdasarkan rilis penelaahan Indikator dari hasil exit poll Pilpres 2024, Rabu (21/2/2024) ini.

Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, terjadi kesalahan anggapan apabila pemilih generasi muda kecil kemungkinannya dalam menggunakan hak pilih.

Baca Juga: Indikator Politik: Etnis Jawa Cenderung Pilih Prabowo-Gibran Berdasar Hasil Survei Sebelum Pemilu

Sebab, Indikator menemukan data, bahwa generasi muda yang menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari justru melebihi proporsi nasional.

“Ternyata dari gen Z yang menggunakan hak pilihnya di sampel kita 23%. Proporsi nasionalnya 22%. Artinya tidak benar asumsi yang mengatakan generasi muda cenderung golput," katanya.

"Ternyata, justru faktanya yang kita wawancara di exit poll ini lebih besar daripada proporsi di nasional. Bahkan kalau kita jumlahkan ada 58,7% (total gen Z dan generasi milenial),” sambungnya.

Faktor ini pun menurut Burhan menjadi salah satu alasan mengapa Prabowo-Gibran unggul telak.

Baca Juga: Unggul Sementara di Pilpres, Prabowo Mendapat Ucapan Selamat dari 13 Pemimpin Negara Dunia

Ia mengatakan, kaum muda para pendukung Paslon Prabowo-Gibran itu datang ke TPS.

“Terutama dari usia muda. Jadi semakin muda pemilih, semakin memilih Pak Prabowo. Dan ternyata gen Z dan generasi milenial itu dalam jumlah yang lebih besar dari proporsi nasional menggunakan haknya di tanggal 14 Februari kemarin,” ujarnya.

“Jadi kita punya satu bukti mengapa Pak Prabowo unggul telak, salah satunya dari basis pendukungnya dari kelompok muda itu turnoutnya lebih besar. Justru golput yang banyak dari pendidikan kelas menengah bawah,” lanjutnya.

Exit poll Indikator Politik ini dilakukan pada 3.000 TPS yang tersebar di setiap daerah pemilihan.

Baca Juga: Polres Tangsel Bakal Gelar Perkara Dugaan Kasus Bullying yang Diduga Salah Satu Pelaku Merupakan Anak Vincent

Halaman:

Tags

Terkini