Arahpublik.com - Indikator Politik menginformasikan, jumlah suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sangat berperan dalam keunggulan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Hal itu terungkap dalam hasil analisis exit poll yang dirilis lembaga survei Indikator Politik.
Dalam analisis itu terungkap salah satu faktor yang membuat Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul telak dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Alasan Prabowo-Gibran Unggul di Pilpres 2024 Versi Indikator Politik, Salah Satunya Pemilih Muda
Bahkan, Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 itu dinilai berpotensi menang satu putaran.
Terkait capaian ini, Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, selain faktor partisipasi pemilih muda, kemenangan telak Prabowo-Gibran juga dipengaruhi dari kalangan NU.
Dalam temuan Indikator, sebanyak 59 persen warga NU memilih pasangan Prabowo-Gibran pada 14 Februari kemarin.
Baca Juga: Indikator Politik: Etnis Jawa Cenderung Pilih Prabowo-Gibran Berdasar Hasil Survei Sebelum Pemilu
Bahkan, berdasarkan hasil pre-election, Paslon Prabowo-Gibran mendapat dukungan besar.
“Ini mengapa elektabilitas Pak Prabowo lebih besar dari upper estimate,” ujar Burhanuddin.
Exit poll dilakukan pada 3.000 TPS yang tersebar di setiap daerah pemilihan.
Baca Juga: Anies Baswedan Paparkan Temuan Masalah Pelaksanaan TPS: Kegiatan Pra-TPS Itu Problem Terbesar
Sampel dipilih dengan metode stratified two-stage random sampling.
Sebanyak 2.975 responden kemudian diwawancara.