Hanan pun menjelaskan, secara rinci soal survei yang baru dirilis oleh lembaganya itu.
Hanan mengungkapkan, para pendukung dan pemilih Anies-Muhaimin merupakan mayoritas responden yang menganggap Pemilu 2024 diwarnai kecurangan dengan kalkulasi persentase sebesar 38,1 persen.
Kemudian disusul para pemilih Prabowo-Gibran sebanyak 35,6 persen, sedangkan pemilih Ganjar-Mahfud sendiri sebesar 25,4 persen.
Menurut Hanan proporsi warga yang menganggap Pemilu 2024 diwarnai kecurangan itu merupakan gabungan dari mayoritas pemilih 01 dan 03.
Baca Juga: KPU RI Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang di 615 TPS, Berikut Ini Alasannya
"Proporsi yang menilai pemilu curang, kalau digabungkan, mayoritas di pemilih 01 dan 03. Ini kalau kita tambahkan 38 (persen) dengan 25 (persen)," katanya.
Survei ini diselenggarakan oleh LSI pada 19-21 Februari 2024 dengan menggunakan metode random digit dialing.
Kurang lebih ada sekitar 1.211 responden yang terlibat di mana mereka akan diwawancarai melalui telepon.
Sedangkan untuk margin of error survei mencapai 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.***
Baca Juga: Periksa 3 Saksi, Polres Tangsel Lanjutkan Pemeriksaan Kasus Perundungan di Binus School Serpong