Arahpublik.com - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi mengecam wacana penggunaan senjata nuklir oleh Menteri Zionis Israel dalam perang di Gaza, Palestina.
Kecaman itu disampaikan Retno saat menjadi pembicara High-Level Segment Conference on Disarmament (CD) Sidang Dewan HAM PBB ke-55 di Jenewa, Swiss, pada Senin kemarin.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini memegang posisi Presiden dari CD.
“Saya sampaikan kecaman atas wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel untuk mengancam warga Gaza,” kata Menlu Retno dalam keterangan tertulisnya dirilis Kementerian Luar Negeri Indonesia, Selasa (27/2/2024).
Lebih lanjut, Retno mendesak agar sejumlah pihak terkait menghentikan pengiriman senjata ke Israel.
Hal tersebut diharapkan dapat mencegah bertambah banyaknya korban jiwa.
Baca Juga: Selebrasi Cristiano Ronaldo Dianggap Vulgar Pada Laga Al Nassr VS Al Shahab, Berbuntut Hujan Kritik
“Saya juga mendesak dihentikannya pengiriman senjata ke Israel untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa," tuturnya.
Bahkan, Menlu Retno mengaku menyesal lantaran kesepakatan Palestina sebagai observers di Conference on Disarmament tidak tercapai.
"Terakhir, saya sampaikan penyesalan terkait tidak tercapainya kesepakatan mengenai aplikasi Palestina sebagai observer di Conference on Disarmament,” ucapnya.
Baca Juga: Hasil Survei LSI: Sebanyak 31,4 % Warga Anggap Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan
Seperti diketahui, wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel dalam perangnya di Gaza telah berkali-kali disampaikan oleh Menteri Warisan Budaya Israel, Amihay Eliyahu.
Salah satu seruannya memicu kecaman banyak pihak yang disampaikan pada November 2023 lalu.