berita-publik

Soroti Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran, Kolumnis Amerika Sebut Transisi Mulus dan Hemat Biaya

Jumat, 1 Maret 2024 | 13:17 WIB
Ilustrasi Paslon Prabowo-Gibran. (Foto: Dok. Prabowo Subianto)

Arahpublik.com - Kolumnis Wes Martin menyorot kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Prabowo-Gibran di situs asal Amerika, Townhall.
Opini kolumnis asal Amerika tersebut diterbitkan pada Kamis (29/2/2024) kemarin.

Berdasarkan hasil perhitungan sementara pemilu 2024, Paslon nomor urut 2 itu semakin menepis peluang adanya putaran pada Juni mendatang.

Ia berpendapat, potensi kemenangan satu putaran Prabowo merupakan transisi mulus untuk pergantian kepemimpinan era Joko Widodo (Jokowi).

Dalam tulisan tersebut dikatakan, Pilpres satu putaran di RI akan menghemat waktu dan biaya negara.

Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Penembakan oleh Ghatan Saleh Hilabi di Jatinegara, Berawal Saling Ejek di WhatsApp

Prabowo dinilai berhasil mengikuti keberhasilan dan popularitas Jokowi dalam kontestasi, di mana hal ini merupakan pekerjaan yang sulit ditaklukan oleh siapa pun.

“Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia telah menjadi negara demokrasi yang dinamis dan sukses,” tulisnya.

Ia juga menyorot kemenangan Prabowo di negara berpenduduk ratusan juta jiwa ini, di mana tercatat 50% dari populasi yang merupakan Gen Z (setelah 1996) dan Milenial (setelah 1980).

Mereka dominan memilih Prabowo, ketimbang 2 lawannya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Hadiri Wisuda Sarjana UKRI, Prabowo Apresiasi Dibentuknya Fakultas Matematika dan Fisika

Mereka menyukai sikap tegas Prabowo yang bakal melanjutkan arah politik Indonesia untuk menjauhkan diri dari pengaruh asing.

“Hal ini sangat penting, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga keamanan global,” kata Martin.

Martin mengatakan, popularitas kepemimpinan Prabowo ini seharusnya membuat Amerika Serikat mengakui kemajuan yang telah dicapai oleh rakyat Indonesia dalam memperbaiki negaranya dan mempertahankan keamanan di kawasan.

Terlebih, menurutnya, Indonesia merupakan negara yang sedang bangkit dan sangat cocok untuk investasi serta perdagangan internasional.

Halaman:

Tags

Terkini