Arahpublik.com - Viral sebuah CCTV yang memperlihatkan sejumlah siswa berpakaian pramuka melakukan aksi perundungan (bullying) di Kota Malang.
Usai viral di media sosial Twitter/X, pihak kepala sekolah mengaku telah melakukan penyelidikan dan evaluasi.
Dikutip dari berbagai sumber, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X atau Twitter @malangraya_info.
Dalam video itu terlihat sejumlah siswa berpakaian pramuka tengah berkumpul di sebuah gang.
Baca Juga: PSI Alami Kenaikan Suara Hingga 3,12 Persen, Jubir PSI Bantah Lakukan Kecurangan dan Jual Beli Suara
Kemudian, salah satu di antaranya tiba-tiba memukul dan menendang temannya yang lain.
Diketahui, aksi bullying tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat pada Jumat (1/2/2024) kemarin.
Aksi perundungan ini terjadi di kompleks perumahan Jalan Janti Barat Blok A, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Sementara itu, berdasarkan pada video CCTV, terlihat pelaku perundungan berjumlah sekitar 10 orang.
Baca Juga: Soal Kasus Pemalsuan Sertifikat Habib, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Lain
Kepala Sekolah SMP Swasta yang diduga siswanya melakukan perundungan ikut buka suara dan memberikan klarifikasi.
Kepala sekolah, Kukuh Dartono membenarkan aksi perundungan tersebut dilakukan oleh siswanya.
Ia juga menjelaskan kronologi yang terjadi saat istirahat untuk menunaikan Shalat Jumat.
"Itu sholat Jumat, biasanya kami kebetulan fasilitas sekolah kami belum ada masjid sehingga sholatnya di masjid ini, belum (pulang sekolah)," ucapnya.