Sebab, dalam video yang beredar luas, terdapat lima pelaku yang melakukan pengeroyokan.
"Dari video yang kami dapatkan, terdapat lima orang yang melakukan pengeroyokan tersebut," katanya.
"Di mana empat sudah dapat kami identifikasi, kemudian yang satu sampai dengan saat ini masih belum kita identifikasi, namun akan terus kami lakukan pencarian," lanjut David.***
Baca Juga: Menag Yaqut Imbau Umat Jaga Toleransi Menyikapi Perbedaan Penetapan 1 Ramadhan