Arahpublik.com - Sejumlah warga Tarakan mendengar suara dentuman di sekitar tempat jatuhnya pesawat kargo rute Tarakan-Binuang.
Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan mendapatkan informasi tambahan dari warga Tarakan yang disinyalir berada di daerah hilangnya pesawat kargo type Pilatus Pc 6 tersebut.
Andi mengatakan, sejumlah warga mengaku mendengar suara dentuman di daerah sekitar rumahnya.
"(Pesawat) jatuh dan ada terdengar suara dentuman oleh warga yang berladang di sekitar tempat kejadian perkara jatuhnya pesawat," katanya.
Baca Juga: Kejagung Bakal Eksekusi Mario Dandy 12 Tahun Penjara, Paling Lambat 1 Bulan Usai Dibacakan Putusan
Atas informasi tambahan tersebut, pihak Polsek Krayan Selatan dan Tengah mengerahkan empat personel polisi yang didampingi masyarakat menggunakan sepeda motor trail untuk mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasil penyisiran di daerah yang diindikasi terdapat suara dentuman tersebut.
Regu Gabungan beranggotakan Tim Basarnas Tarakan dan TNI masih melakukan pencarian pesawat Kargo Smart Air rute Tarakan-Binuang sejak hari Jumat (8/3/24) sore.
Regu pertolongan yang diturunkan berjumlah 10 orang, terdiri dari enam anggota rescue Basarnas Tarakan dan empat kru helikopter GA.5224 dari Kodam VI Mulawarman.
Baca Juga: Ibu yang Tega Bunuh Anak Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polisi Sebut Pelaku Alami Gangguan Halusinasi
Sebelumnya, Regu Gabungan telah melakukan penyisiran, dimulai dari Long Bawan–Binuang (koordinat 3°37'34.58"N 116°24'51.46"E) dan Malinau–Binuang (koordinat 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E DAN 3°44'9.10"N 115°55'45.36").
Namun, operasi penyisiran tersebut terpaksa harus berhenti sementara di Jumat sore lantaran kendala cuaca yang buruk.
Informasi pesawat Smart Air yang hilang kontak di hari Jumat kemarin telah terdengar ke sejumlah warga Tarakan.
Baca Juga: KPU RI Bentuk Tim Penyelesaian PHPU Pilpres dan Pileg, Upaya Penyelesaian Perselisihan Pemilu 2024