Sebelumnya, maskapai penerbangan Smart Air menginformasikan jika mereka telah kehilangan kontak dengan salah satu pesawat kargo rute Tarakan-Binuang di pukul 09.25 wita.
Pesawat tersebut diisi oleh dua awak, yaitu satu orang Pilot, Capt M Yusuf, serta satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S.
Selain itu, pesawat itu tengah membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram yang berisikan sembako yang mendapatkan Subsidi Ongkos Angkut (SOA).***