Arahpublik.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menceritakan kendala dalam penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dikutip dari berbagai sumber, penyelenggaraan PSU di Kuala Lumpur sempat mendapat kendala. Meski demikian, pada akhirnya PSU di Kuala Lumpur berjalan lancar.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota KPU RI Idham Holik di Jakarta, Senin (11/3/2024).
"Secara umum, alhamdulillah relatif lancar, walaupun ada beberapa kejadian yang terjadi," ujarnya.
Baca Juga: Bawaslu Lakukan Pengawasan Ketat di Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Ia sempat bercerita mengenai kejadian tak terduga yang terjadi saat penyelenggaraan PSU.
Salah satunya, perusahaan tempat lokasi PSU metode Kotak Suara Keliling (KSK) tidak mengizinkan karyawan mengikuti pencoblosan ulang lantaran sedang bekerja.
Selain itu, perusahaan tersebut hanya memperbolehkan karyawannya ikut saat sore hari atau setelah waktu kerja selesai.
Meski ada kendala, namun penyelenggaraan PSU dengan metode KSK di 120 titik tetap berjalan lancar.
Idham mengatakan akan segera menyampaikan hasil penghitungan suara usai selesai.
Namun, saat ini, pihak KPU masih mempersiapkan untuk proses rekapitulasi.
"(Sekarang) sedang tahap persiapan untuk rekapitulasi," katanya.
Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan pengawasan ketat proses pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur, Malaysia.