Dengan santai, akademisi hukum itu menyebutkan, pengacara sebanyak itu tak akan muat di ruang sidang.
Sementara itu, tim hukum Prabowo-Gibran hanya menyiapkan sekitar 35 orang pengacara.
“Kalau 1000 kan enggak muat di sidang MK ‘kan kalau mau sidang ‘kan enggak muat kalau terlalu banyak. Kami saja menyiapkan sekitar 35 orang advokat," kata Yusril.
"Saya sudah mengatakan kepada mereka bahwa kemungkinan itu pasti akan dibatasi oleh Mahkamah Konstitusi berapa orang yang boleh masuk ke dalam ruang sidang. Ya nanti kita akan secara bergantian,” sambungnya.
Baca Juga: Jelang Pengumuman Pemilu 2024, Polisi Tambah Ribuan Personel Guna Amankan KPU-Bawaslu
Pria berusia 68 tahun itu menyebutkan yang akan pasti hadir pada sengketa Pilpres paling hanya ketua, sekretaris dan para wakil ketua.
Sedangkan anggota tim pembela lain akan hadir secara bergantian.
“Paling yang tetap eh hadir itu ya ketua eh sekretaris dan para wakil ketua itu mungkin juga akan terus hadir, tapi anggota tim pembela yang lain mungkin akan hadir secara bergantian di ruang sidang mahkamah konstitusi,” kata Yusril
Selain itu, dirinya juga sudah menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk tim pengacara TKN Prabowo-Gibran yang meliputi penginapan, transportasi dan lainnya.***
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Dante, Polisi Ungkap Dua Kebohongan Yudha Arfandi