Arahpublik.com - Polisi mengungkap kronologi soal video cekcok antara warga dan sejumlah remaja yang membangunkan sahur di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Sebuah video viral di media sosial (medsos) menayangkan selisih paham antar warga yang merasa terganggu dengan tradisi bangunkan sahur keliling.
Terkait hal ini, Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben H. Aruan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu (24/3/2024).
Kejadian bermula saat seorang pengontrak di Gang Kober RT 1/2, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok menegur pemuda yang membangunkan sahur.
Baca Juga: Dua Tersangka TPPO di Jerman Diminta Penuhi Panggilan, Bareskrim: Jika Tidak, Bakal Masuk DPO
"Telah terjadi kesalahpahaman warga pengontrak (inisial K) saat menegur warga yang sedang membangunkan sahur dengan berkata 'kok sampai 2 kali muter kelilingnya'," katanya dalam sebuah keterangan, Selasa (26/3/2024).
Lantaran tersinggung dengan ucapan pengontrak tersebut, keributan pun terjadi.
"Karena warga merasa tersinggung dengan perkataan tersebut, maka terjadi keributan dan kejadian seperti yang viral di media sosial tersebut," katanya.
Yefta menjelaskan, kesalahpahaman itu pun akhirnya ditengahi melalui jalan musyawarah dengan dihadiri saudara K dan istri, A, perwakilan warga yang bangunkan sahur, Ketua RT 1/2 Jayadih, Binmas Pasir Putih, Aipda Heri Utomo, dan Babinsa Pasir Putih, Serda Ari Wibowo.
"Kejadian tersebut telah dimusyawarahkan pada Minggu (24/3/2024) sekira pukul 09.00 WIB di kediaman Ketua RT 1/2," ucapnya.
Yefta mengungkapkan, hasil musyawarah saudara K dan keluarga meminta maaf kepada warga sekitar.
Baca Juga: PPP Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pemilu ke MK, Selisih Hasil Suara Pemilu di 18 Provinsi
Kemudian, masyarakat sekitar pun memaafkan atas kejadian kesalahpahaman tersebut.