Arahpublik.com - Layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line menuju Stasiun Merak berhenti sementara mulai Rabu (3/4/2024) ini.
Untuk sementara waktu, penumpang menuju Pelabuhan Merak tidak bisa menggunakan moda KRL Commuter Line.
Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam sebuah keterangan resmi.
Hal ini merujuk surat Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Nomor AJ.201/2/19/DRJD/2024 tentang Operasional Kereta Api di Stasiun Merak Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 (1445 H).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Hat Trick Berturut-turut, Lawan Abha Hanya Main Satu Babak
Dalam hal ini diperlukan langkah antisipasi penguraian kemacetan pada Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni.
Khususnya, pada kondisi peak season angkutan Lebaran 2024 ini.
"Mulai 3-9 April 2024 atau atau H-7 hingga H-1 Lebaran, Stasiun Merak akan ditutup sementara untuk pelayanan naik dan turun pengguna KRL Merak," katanya, Rabu (3/4/2024).
Disampaikan Anne, pada periode tersebut layanan KRL Commuter Line Merak dari Stasiun Rangkasbitung perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilegon untuk kembali menjadi perjalanan Stasiun Cilegon-Stasiun Rangkasbitung.
Baca Juga: KPU Dinilai Loloskan Gibran di Pilpres 2024, PDIP Resmi Gugat ke PTUN Dengan 5 Petitum Ini
Untuk mobilisasi pengguna yang menuju ke Stasiun Merak dari Stasiun Cilegon akan disiapkan transportasi lanjutan. Jadwal dan kedatangan transportasi lanjutan inj akan disesuaikan dengan kedatangan dan keberangkatan KRL Merak di Stasiun Cilegon.
"Pada periode tersebut, jadwal pemberangkatan Commuter Line Merak dari Stasiun Rangkasbitung maupun dari Stasiun Cilegon tidak mengalami perubahan, tetap sama jadwalnya," sambung Anne.
Adapun untuk jumlah perjalanan KA Lokal Merak tidak mengalami perubahan, yakni sebanyak 14 perjalanan tiap hari.
Menurut catatan KAI Commuter, saat ini rata-rata volume pengguna KRL Commuter Line Merak sebanyak 10-11 ribu orang tiap harinya.