Arahpublik.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum merencanakan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.
Akan tetapi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah menyambangi kediaman Ketua Umum (Ketum) PDIP Perjuangan, Megawati dua kali sehari.
Dikutip dari berbagai sumber, Politisi PDIP Ahmad Basarah mengaku, pihaknya tidak mempermasalahkan pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Menurutnya, Megawati dan Prabowo memiliki kontak batin.
“Kalau kita harus mengatakan diperlukan rekonsiliasi antara dan Mega dan Prabowo, tetapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa undang-undang Pemilu kita mengatur bahwa tahapan Pemilu itu masih belum selesai. Masih ada tahapan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Baca Juga: Kakorlantas Siapkan Skema Contraflow untuk Hadapi Arus Balik Lebaran Idulfitri 2024
Ia juga meminta semua pihak membedakan konteks antara masalah pribadi dan bernegara.
Sebab, meski keduanya belum bertemu, namun hubungan keduanya sampai saat ini masih baik.
Nah dalam konteks itu saya kira kita harus bedakan mana konteks pribadi yang hubungan Bu Mega dengan Pak Prabowo masih sangat baik hingga saat ini. Dan mana konteks bernegara," ucapnya.
Hingga lebaran hari ketiga masih juga belum ada tanda presiden terpilih, Prabowo Subianto sowan ke kediaman Megawati.
Uniknya, justru Ketua TKN Prabowo Gibran, Rosan Roeslani yang menemui Megawati dan putrinya, Puan Maharani.
Bahkan, Rosan Roeslani sendiri menyambangi kediaman Ketum PDIP itu sebanyak dua kali sehari.
Terkait hal ini, Sekjen PDIP, Hasto menyebutkan, pertemuan Mega dengan Roslan tidak membawa pesan khusus dari Prabowo untuk Megawati.