Arahpublik.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengambil tindakan guna mengantisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) seiring ketegangan antara Israel dan Iran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha dalam sebuah keterangan.
"Sesuai SOP, setiap perwakilan RI wajib memiliki rencana kontingensi untuk antisipasi situasi kedaruratan bagi perlindungan WNI," ujarnya, Sabtu (13/4/2024).
Karena itu, Kemlu RI bersama KBRI Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah memastikan terus memantau kondisi warga negara Indonesia (WNI).
"Kemlu bersama KBRI Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor situasi di kawasan," katanya.
Judha mengatakan, saat ini jumlah WNI di Iran tercatat sebanyak 376 orang.
Baca Juga: Seorang Pencuri Terjeblos Saat Bersembunyi di Atap Rumah Warga, Pelaku Berhasil Ditangkap
Sebagian besar dari mereka merupakan pelajar atau mahasiswa dan bertempat tinggal di Kota Qom.
"Jumlah WNI di Iran sebanyak 376 orang dan mayoritas adalah pelajar/mahasiswa yang bertempat tinggal di Kota Qom," ujarnya.
Seperti diketahui, Israel telah melakukan serangan udara ke titik-titik militer di Damaskus, Suriah.
Akibat hal tersebut, pihak Iran pun disebut berencana bakal membalas serangan Israel tersebut.***
Baca Juga: Prabowo Subianto Gelar Halal Bihalal di Kediamannya, Gibran Rakabuming Bersama Istri Turut Hadir