Arahpublik.com – Mahfud MD menyesal tidak hadir dalam acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pesiden dan wakil presiden terpilih, periode 2024-2029.
Ia pun memberikan alasan terkait ketidakhadirannya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Ketidakhadiran Mahfud dikarenakan terlambat menerima pemberitahuan undangan dari KPU.
"Ya, saya menyesal juga tidak bisa hadir. Tetapi, saya tidak tahu kalau ada undangan. Baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon," katanya melalui postingan Instagram @mohmahfudmd, Rabu (24/4/2024).
Baca Juga: Tanggapi Putusan MK, Prabowo Baryukur Perkara Sengketa Pilpres di MK Selesai
"'ini Bapak ke KPU tidak?' 'Ada apa?', saya bilang. Ya terus diberitahu acara penetapan. Jadi waktunya tidak terkejar, jadi saya tidak tahu kalau ada undangan," lanjutnya.
Meski tidak hadir, Mahfud memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.
"Meski begitu, tidak mengurangi rasa hormat saya. Saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Selamat bertugas," ucapnya.
Saat ini, Mantan Menko Polhukam ini sudah tidak mengetahui agenda-agenda soal KPU atau lembaga kenegaraan lainnya.
Sebab, LO atau koordinator-koordinator yang ada, sudah tidak aktif pasca dirinya mengikuti Pemilu Presiden (Pilpres).
Apalagi dirinya saat ini sudah mulai banyak memiliki kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan atau dihadiri setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Saat ini, Mahfud fokus membuka kembali komunikasi dengan teman-teman yang selama ini ditutup.
Dia mengaku telah mengurangi komunikasi untuk menghindari tendensi politik.