Arahpublik.com – Calon Presiden (Capres) 2024, Anies Baswedan memuji sikap konsistensi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai oposisi pemerintah.
Pujian itu diutarakan dalam acara halalbihalal, sekaligus Milad ke-22 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Ia menilai, perjalanan PKS selama 22 tahun diiringi dengan rekam jejak konsistensi yang menjadi karakter dari partai tersebut, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan sebagai oposisi.
PKS sendiri pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Soal Kasus Korupsi Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru, Total Jadi 21 Orang
Kemudian, PKS konsisten menjadi oposisi di era presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Selama 22 tahun PKS berjuang, dan 22 tahun itu diiringi catatan rekam jejak konsistensi," ucapnya.
"Berdemokrasi itu siap berada di luar pemerintahan dan siap berada di dalam pemerintahan. Ketika di dalam menjalankan pemerintahan dan ketika di luar (pemerintahan), konsisten untuk menjadi mitra sebagai oposisi," lanjutnya.
Saat ini, PKS tengah berada di persimpangan jalan antara menjadi oposisi atau bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Selebgram Chandrika Chika dan 5 Rekannya Jalani Rehabilitasi di BNN Lido Jawa Barat
"Ada dinamika dalam dan luar. Sekarang ada persimpangan jalan baru, kita masuk persimpangan jalan baru. Yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana," tuturnya.
Anies pun menantikan bagaimana arah politik PKS sambil berharap partai politik pengusungnya itu mengambil sikap yang konsisten.
"Kita menunggu PKS ambil yang mana. Tetapi yang pasti, konsistensi itu adalah salah satu karakter dari PKS," ujarnya.
Baca Juga: Erick Sebut Garuda Muda Layak Dinobatkan Sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepakbola Indonesia