Arahpublik.com — Prabowo Subianto mengapresiasi komitmen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mendukung pemerintahan mendatang.
Presiden terpilih periode 2024-2029 itu menilai tantangan bangsa Indonesia ke depan tidaklah mudah.
Karena itu, diperlukan komitmen dan kerjasama yang erat, salah satunya bersama dengan PBNU.
Hal itu diutarakan pada momen Halal Bihalal PBNU 1445 H di Gedung Pusat PBNU, Jl. Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Kenang Kebersamaan Dengan Prabowo Sejak 1996, Rais Aam PBNU Doakan Pemerintahan 2024-2029
“Bahwa tantangan yang dihadapi tidak semakin mudah dan tidak semakin sederhana. Dengan ajakan Pak Jokowi bergabung dengan saya masuk ke pemerintahan, saya ikut dari dekat pembahasan-pembahasan keputusan-keputusan yang diambil oleh Pak Jokowi memang tugas pemerintah, tugas menerima kepercayaan rakyat benar-benar, sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.
Prabowo pun bersyukur lantaran rakyat Indonesia telah memberi mandat kepemimpinan pada pundaknya.
“Alhamdulillah rakyat telah memberi mandat kepada Prabowo-Gibran, tapi kami hanya tokoh, tidak mungkin hanya 2 orang yang selesaikan masalah bangsa,” katanya.
Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Satu Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM di Ciputat, 2 Masih Diburu
Untuk itu, diperlukan jajaran PBNU dan organisasi Islam lainnya yang inklusif untuk turut serta bergandengan tangan.
Dengan begitu, menurut Prabowo, pondasi akan semakin kuat ketika semua unsur bersama-sama akan menjaga keselamatan bangsa dan negara demi menjaga kekayaan Indonesia.
“Kami merasa tugas utama kami menjaga kekayaan Indonesia agar kekayaan Indonesia bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Soal Kasus Korupsi Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru, Total Jadi 21 Orang
Prabowo beranggapan, strategi yang sudah dirintis Jokowi dianggap sebagai landasan pondasi sangat kuat.