berita-publik

Kronologi Senior di STIP Jakarta Aniaya Junior, Pelaku Pukul ke Arah Ulu Hati Korban 5 Kali

Minggu, 5 Mei 2024 | 21:53 WIB
Ucapan bela sungkawa kepada mendiang Putu Satria Ananta Rustika, korban penganiayaan senior di STIP Jakarta. (Foto: Instagram @stip_jakarta)

Arahpublik.com - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memaparkan kronologi penganiayaan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

Dikutip dari berbagai sumber, Putu Satria Arianata Rustika, taruna tingkat 1 STIP Jakarta, meninggal dunia akibat dianiaya seniornya, berinisial TRS.

Putu ditemukan meninggal dunia di sebuah toilet yang berada di lantai 2 gedung STIP Jakarta.

Saat itu, dirinya baru saja mengecek kelas usai melakukan kegiatan santai bersama keempat temannya.

Baca Juga: Keluarga Korban Penganiayaan STIP Jakarta Minta Pertanggungjawaban Pihak Kampus

Kemudian, tersangka membawa korban dan keempat rekannya ke kamar mandi.

Saat itu, kelimanya diminta berbaris. Sedangkan Putu berada di barisan pertama sehingga ia yang akhirnya dipukul pertama kali.

Pelaku kemudian memukul korban ke arah ulu hati sebanyak 5 kali hingga korban lemas dan terkapar di lantai.

Kemudian, pelaku meminta keempat rekan korban untuk membawanya ke klinik.

Baca Juga: Kemenag Telah Rilis Seragam Haji Terbaru Hasil Pemenang Sayembara Desain, Ini Filosofi Motif Batik Jemaah Haji

Namun sayang, ketika diperiksa, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga Putu menyesalkan insiden ini terjadi di lingkungan sekolah tinggi.

Hal ini disampaikan kuasa hukum keluarga Putu, Tumbur Aritonang, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.

“Kami menyesalkan kejadian ini (kekerasan) ada di lingkungan pendidikan ya. Apalagi ini bukan terjadi cuma satu kali sebenarnya, sudah beberapa kali,” katanya, Sabtu (4/5/2024).

Halaman:

Tags

Terkini