Baca Juga: Soal Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Wali Kota Depok Bakal Tanggung Biaya Korban
“Dimas anaknya baik, namanya dia kan baru 4 tahun ditinggal bapaknya, dia pengen sekolah, pengen lulus, pengen jadi kepala ini, kan punya adik, dua tuh masih kecil-kecil yatim dia,” ujarnya sembari menunjukkan adik dari Dimas.
Wanita berhijab ini menyebutkan, Dimas sangat senang bisa mengikuti wisuda.
Bahkan, Dimas bercerita pada sang ibu ingin kerja seusai dinyatakan lulus dari bangku sekolah.
“Makanya dia senang banget kemarin wisuda. Dia bilang sama ibunya, ‘Umi Dede sudah lulus, Dede mau kerja’. Cuma cita-citanya pengen kerja,” kata Mariah.
Sebelum berangkat, Dimas rela menjadi kuli angkut pasir bersama teman karibnya.
“Sebelumnya, dia kan mau ini ya mau jalan-jalan, istilah mau wisuda, dia malah ikut ini dulu kuli apa tuh pasir sama temannya, sama yang ini meninggal juga,” tutur bibi korban.
Sama seperti Dimas, Mahesya juga dikenal sebagai siswa yang penurut dan pekerja keras.
Bahkan, ia sudah menjadi tulang punggung keluarga sepeninggal sang ayah.
Baca Juga: 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMK Dalam Rangka Perpisahan Sekolah
Mahesya dan Dimas memiliki mimpi ingin membahagiakan kedua orang tuanya kelak setelah lulus.
Keduanya ingin bekerja dan meringankan beban kedua orang tuanya.
Kedua sahabat tersebut tinggal berdekatan dengan SMK Lingga Kencana.
Sebagai informasi, jenazah Dimas Aditya dan Mahesya akan dimakamkan di TPU Islam Depok.