Arahpublik.com - Polisi mengungkap skenario palsu untuk menutupi aksi keji pelaku pembunuhan mayat terbungkus sarung.
Pelaku utama berinisial FA (23) merancang cerita korban, yang merupakan pamannya, pergi ke Bali.
Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully.
"FA menyampaikan untuk membuat skenario dengan cerita yang lain bahwa pada Hari Jumat 10 Mei, pukul 15.00 WIB, korban pergi ke Bali," ujarnya, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Mayat Terbungkus Sarung, Dipicu Sakit Hati Sering Dimarahi
Dalam skenario yang dibuat tersangka FA, korban disebut akan menemui mantan karyawannya yang bernama Saiful dengan menggunakan mobil.
FA mengaku, tujuan sang paman tersebut untuk menagih utang.
Selain itu, pelaku juga mengarang cerita bahwa korban melarang tersangka FA untuk menceritakannya kepada keluarganya.
Titus menegaskan, skenario itu diciptakan agar warga sekitar dan keluarga korban tidak curiga dengan hilangnya AH.
"Untuk perihal tersebut (korban pergi ke Bali) jangan bilang orang rumah saya," ucapnya.
Bahkan, skenario yang dibuat oleh FA itu juga sempat disampaikan kepada tersangka NA.
Kemudian, rekan pelaku tersebut menyetujui cerita itu dan beranggapan skenario tersebut paling tepat.
"Skenario (korban pergi ke Bali) tersebut disetujui N," tutur Titus.