berita-publik

Bahas Pentingnya Pembinaan Wartawan, Pj Gubernur Sumsel Minta Promedia Jadi Pionir Lawan Berita Hoax

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:25 WIB
Pj Gubernur Sumsel mengunjungi kantor Promedia Teknologi Indonesia dan Ayo Media Group di Bandung. (Foto: Istimewa)

Menanggapi hal itu, CEO Promedia, Agus Sulistriyono, sangat setuju dengan harapan PJ Gubernur Sumsel itu.

Baca Juga: Jokowi: Pemerintahan Prabowo-Gibran Teruskan Komitmen Kontribusi Indonesia Terhadap Pengelolaan Air Dunia

“Visi kami ke arah sana. Media harus mampu menjadi agen pencerah dan pemersatu anak bangsa,” ujarnya.

Misi Cetak Rekor MURI

Dalam kunjungannya itu, Fatoni juga membeberkan sejumlah program yang sedang dan akan dilakukan pemerintahannya.

Sumsel merupakan salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia, menyumbang 26% dari total produksi nasional dengan luas lahan mencapai 270 ribu hektare.

Meski demikian, kopi Sumsel masih kurang dikenal luas. Untuk itu, Pemprov Sumsel meluncurkan program kopi Sumsel dengan harapan dapat menjadi tuan rumah di daerah sendiri sekaligus mendunia.

Baca Juga: Geger, Biduan Nayunda Nabila Disebut Jadi Pegawai Honorer Titipan SYL di Kementan, Perbulan Digaji Segini

Salah satu langkah promosi adalah pameran kopi Sumsel di Korea Selatan.

Sumsel memiliki berbagai jenis kopi unggulan, salah satunya adalah kopi dari Pagar Alam.

Selain itu, Pemprov Sumsel bekerja sama dengan Kadin dan Bank Sumsel untuk mencetak rekor MURI dalam kategori minum kopi terbanyak di Indonesia.

Pemprov Sumsel juga berencana untuk mendokumentasikan sejarah Kerajaan Sriwijaya secara serius dan membangun Museum Kerajaan Sriwijaya.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Elon Musk di Bali, Anindya Bakrie Berharap Ada Kerja Sama di Pemerintahan Mendatang

Museum ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan Sumsel, tetapi juga menjadi ikon sejarah dunia.

Pemprov Sumsel juga mengembangkan budaya lokal melalui produksi film dengan setting Kota Palembang, yang dibintangi oleh aktor terkenal seperti Roy Marten.

Beberapa film yang segera rilis berjudul "Wong Kito Galo" yang mengangkat semangat persaudaraan dan kesatuan masyarakat Palembang. Kemudian "Ado Gawe" yang menceritakan filosofi semangat masyarakat Sumsel.

Halaman:

Tags

Terkini