Baca Juga: Temukan Praktik Pengurangan Volume Gas LPG 3 Kg, Mendag Imbau Stakeholder Terkait Awasi Kecurangan
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah. Saya rela mati," tutur Pegi.
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Pegi baru bisa berbicara dan memberikan keterangannya di persidangan.
"Nanti, hak tersangka nanti sidang pengadilan. Nanti kita akan mendengarkan keterangan dari tersangka," ucapnya.
Pegi kemudian digiring oleh aparat kepolisian.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Penusukan Ustad di Musola Hingga Tewas, Pelaku Tak Direstui Pacari Cucu Korban
Sebelumnya, Ibu dari Pegi Setiawan, Kartini sempat mengungkapkan soal curhatan anaknya yang pilu.
Ia menyebut anaknya menitipkan salam pada ayahnya dan meminta maaf jika selama ini salah.
“Ya udah mah, saya pesan titip salam sama bapak, seandainya saya sudah tidak ada tidak ada umur di sini, saya minta maaf, minta maaf barangkali saya banyak salah sewaktu saya menjadi anak Bapak dan Mama,” Pesan Pegi yang disampaikan oleh sang Ibu.
Pria yang berusia 27 tahun ini merasa dirinya menjadi korban kepentingan pihak tertentu.***
Baca Juga: Kehamilan Syahrini Masuk Usia 7 Bulan, Reino Barack: Petualangan Terbesar Segera Dimulai