berita-publik

Sambut Gagasan Khofifah Soal Ponpes Jadi Wadah Pendidikan Anak Gaza, Prabowo: Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 7 Juni 2024 | 23:22 WIB
Prabowo menyatakan kesiapan mendukung kemerdekaan Palestina saat menerima kunjungan Khofifah-Emil Dardak. (Foto: Istimewa)

Arahpublik.com - Prabowo Subianto menyambut usulan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk mengerahkan Pondok Pesantren (Ponpes) di Jatim sebagai wadah mendidik anak-anak dari Gaza.

Presiden terpilih 2024-2029 itu berjanji bakal menyampaikan gagasan tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo.

Pernyataan itu disampaikan saat dirinya menerima kedatangan Khofifah beserta Emil Dardak di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Beliau (Khofifah) juga memiliki gagasan untuk menawarkan bahwa Jatim siap menerima 1.000 anak-anak Palestina dan mungkin juga beberapa ibu-ibu yang trauma untuk sementara dididik di pesantren-pesantren Jatim," katanya di kediamannya, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga: Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur, Prabowo: Terbukti Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Prabowo juga kembali menyatakan sikap Indonesia untuk mendorong gencatan senjata atas konflik yang terjadi di Ukraina dan Palestina.

Prabowo pun merinci kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian hingga mengevakuasi warga terdampak konflik di Gaza, Palestina.

"Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," ujarnya.

Selain itu, Prabowo mengaku telah diberi mandat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan sejumlah langkah konkret untuk membantu warga Gaza.

Baca Juga: Buka Hotline Pengaduan Masyarakat Soal Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Minta Masyarakat Beri Informasi Tambahan

"Presiden RI Pak Jokowi telah mengintruksikan saya, untuk Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dalam jumlah kekuatan yang signifikan," ucapnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu pun menyatakan kesiapannya mengirim tenaga rumah sakit bekerja sama dengan mitra di Timur Tengah.

"Kami juga siap segera mengirim tenaga rumah sakit lapangan untuk beroperasi di daerah Gaza," tuturnya.

"Dalam hal ini kita akan kerja sama dengan mitra kita di kawasan tersebut, Uni Emirat Arab (UEA)," sambungnya.

Halaman:

Tags

Terkini