berita-publik

Soal Serangan Israel ke Kamp Pengungsian Nuseirat, Kemlu RI Ajak Dunia Internasional Ambil Tindakan

Minggu, 9 Juni 2024 | 23:47 WIB
Unggahan warga Palestina usai serangan Israel ke kamp pengungsian Nuseirat. (Foto: Tangkap layar)

Arahpublik.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengecam keras serangan Israel yang mengarah ke kamp pengungsian di Nuseirat, Palestina.

Melalui akun X @Kemlu_RI, Indonesia menyatakan kecamannya dalam tiga poin penting.

Pertama, Indonesia mengecam keras kebiadaban Israel di Gaza termasuk di Kamp Nuseirat.

Kedua, Indonesia mendesak dunia internasional bertindak untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dinilai Beri Keuntungan PAda EURO 2024, Roberto Martinez: Pencetak Gol Luar Biasa

Ketiga, Indonesia menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata secara permanen di Gaza.

Seperti diketahui, informasi mengenai serangan Israel ke kamp pengungsian di Nuseirat tersebar setelah pejabat kesehatan Palestina mengabarkan 210 orang tewas.

Masyarakat setempat mengatakan, Nuseirat menjadi sasaran serangan besar-besaran pesawat tak berawak dan udara Israel.

Akibat serangan tersebut, anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas.

Baca Juga: Ditanya Soal Klub Terbaik di Dunia, Messi: Madrid, Saya Pribadi Menyukai Manchester CityBaca Juga: Resmi, Pemerintah RI Tetapkan Idul Adha 1445 Jatuh Pada 17 Juni 2024 Mendatang

Juru bicara dari Hamas, Abu Obaida angkat bicara atas serangan Israel yang terjadi pada Sabtu (8/6/24) malam itu.

Penduduk setempat mengatakan, Nuseirat menjadi sasaran serangan besar-besaran pesawat tak berawak dan udara Israel.

Setelah serangan dilancarkan ke kamp yang diduga Israel menampung ‘teroris”, Kementerian Kesehatan di Gaza merilis gambar pasien berlumuran darah, termasuk anak-anak tergeletak di koridor Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir el-Balah.

Sementara itu, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan tentara Israel telah melancarkan “serangan brutal yang belum pernah terjadi sebelumnya” di kamp pengungsi Nuseirat.

Halaman:

Tags

Terkini