Presiden Palestina, Mahmoud Abbas juga menggambarkan serangan Israel sebagai “pembantaian berdarah” dan menyerukan sidang darurat dewan keamanan PBB.
Dikutip dari Al Jazeera, serangan tersebut dilancarkan untuk membebaskan tawanan yang masih tersisa di Gaza. tentara Israel mengatakan ada 4 tawanan yang berhasil dibebaskan, yaitu Noa Argamani (25), Almog Meir Jan (21), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (40).***