Arahpublik.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia siap mengupayakan beberapa aspek bantuan untuk rakyat Palestina.
Hal itu diungkapkan dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza (Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza) di Yordania, Selasa (11/6/202).
Pertama, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
“Kami akan meningkatkan kontribusi kami secara signifikan kepada UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan bantuan kemanusiaan lainnya,” katanya.
Kedua, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza.
Bahkan, Indonesia siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza apabila diperlukan.
“Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal rumah sakit dan juga mengerahkan aset udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza melalui metode airdrop,” ucapnya.
Ketiga, Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di rumah sakit Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan situasi di Gaza kembali normal.
Keempat, Indonesia siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.
“Kami juga bersedia mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan perawatan pasca trauma dan sekolah. Dan untuk kembali ke Gaza ketika situasi menjadi normal,” ujarnya.
Meski Indonesia bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, Prabowo menilai, penyelesaian atas konflik ini yaitu solusi dua negara (two-state solution).
Baca Juga: Ria Ricis Dilaporkan Alami Pemerasan Dengan Ancaman, Polda Metro Jaya Dalami Nomor Rekening