Baca Juga: Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Paparkan 4 Poin, Indonesia Siap Kirim Tim Medis dan Rumah Sakit
Menanggapi itu, Bahlil mengaku, belum adanya investor asing yang masuk ke IKN lantaran pemerintah belum merampungkan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Kalau ditanya kenapa belum ada investasi asing, desain kita itu klaster pertama ini selesai di lingkaran I (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan/KIPP IKN), baru masuk investasi asing di lingkaran II," ujar Bahlil.
Pria berusia 47 tahun itu berdalih investor asing baru akan masuk IKN ketika pembangunan iku kota yang baru sudah memasuki tahap II.
Baca Juga: Menang 2-0 Atas Filipina, Indonesia Kunci Tiket Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Apalagi, saat ini progres pembangunan sarana dan prasarana di IKN sudah hampir rampung.
"Sekarang belum mereka (investor asing) bisa lakukan (investasi di IKN) karena infrastruktur di lingkaran I belum selesai 100 persen. Sekarang kami lakukan percepatan," ucap Bahlil.***