Baca Juga: Data di PDNS Tidak Bisa Dipulihkan Akibart Ransomware, Telkomsigma Kontak Seluruh Tenant
"Pimpinan, tidak adil rasanya kalau hanya legislatif aja yang disampaikan, eksekutif, yudikatif juga perlu disampaikan," katanya.
"Saya enggak setuju juga kalau hanya legislatif. Bagaimana di sana? Di eksekutif, di yudikatif, jangan jangan oh sudah merambah ke semua cabang-cabang kekuasaan. Seolah-olah DPR saja," sambungnya.
Mulanya, Aboe Bakar Al Habsyi menyinggung soal transaksi judi online yang mencapai 600 triliun.
Baca Juga: PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Netizen: Plit Twist Banget
Ia juga sempat mempertanyakan apakah ada oknum pejabat yang ikut terlibat dalam judi online ini termasuk di antaranya ialah anggota legislatif, eksekutif bahkan hingga yudikatif.
“Demikian besarnya transaksi apa memang judi online ini, ada backingannya enggak atau ada indikasi enggak oknum pejabat yang jadi beking judi online?” ujar Aboe Bakar.
Aboe Bakar meminta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana untuk transparan menunjukkan data mengenai pejabat yang bermain judol.***
Baca Juga: PKS Usung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya