Arahpublik.com - Petani di wilayah Kabupaten Rembang yang mengalami gagal panen akibat kekeringan diminta mengajukan klaim asuransi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto di Kantor Dintanpan setempat, Kamis (27/6/2024).
.
Dia mengabarkan, sebanyak 1.200 hektare lahan pertanian di Kabupaten Rembang telah diasuransikan, sebagian besar terletak di Kecamatan Sumber dan Kaliori.
Agus menegaskan, sejumlah lahan tersebut mengalami gagal panen.
Baca Juga: Lionel Messi Alami Cidera Saat Lawan Chile di Copa Amerika 2024, Pelatih Tidak Mengkhawatirkan
Karena itu, pihaknya sedang mengupayakan supaya kerugian tersebut bisa diatasi dengan klaim asuransi.
Bahkan beberapa di antaranya sudah mengajukan asuransi.
Setiap hektare sawah yang diasuransikan diketahui mendapatkan klaim asuransi mencapai Rp6 juta, tergantung dengan kondisi lapangan.
“Saat ini, 120 hektare lahan yang gagal panen sudah disurvei oleh pihak penjamin,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenag Dorong Gerakan Berwakaf Lewat Uang, Upaya Perluas Kapitalisasi Wakaf
Selain itu, pihaknya juga membangun sumur di sejumlah lokasi untuk membantu irigasi sawah. Kurang lebih sebanyak 60 sumur telah dibangun menggunakan dana APBN.
“Dengan bantuan dari APBN, 60 kelompok tani mendapatkan sumur. Harapan kami, sumur ini dapat segera digunakan untuk menyelamatkan tanaman yang masih ada,” tutur Agus.
Sebelumnya, Dintanpan telah menjalin kerja sama dengan Kodim, meminjamkan 130 pompa air kepada kelompok tani untuk membantu pengairan.
Baca Juga: Gaji Plus Bonus Kylian Mbappe Nunggak, Pengacara Kirim Surat Peringatan ke PSG
Rencananya, ratusan pompa air tambahan akan dihibahkan kepada petani.