berita-publik

Bahas Kerja Sama Dengan Menlu Slovenia, Menlu RI Retno Apresiasi Konsistensi Slovenia Akui Palestina

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:48 WIB
Momen pertemuan Menlu RI, Retno Marsudi dan Menlu Slovenia, Tanja Faron. (Foto: Tangkap layar Instagram @retno_marsudi)

Arahpublik.com - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Slovenia, Tanja Faron di Ljubljana, Slovenia, Rabu (26/6/2024) kemarin.

Pertemuan tersebut membahas isu Palestina serta peningkatan kerja sama bilateral, terutama kerja sama di bidang ekonomi.

Menlu Retno memberikan apresiasi kepada Slovenia karena telah mengakui Palestina pada 4 Juni lalu.

Bahkan, Menlu Retno juga mengapresiasi konsistensi Slovenia dalam mendukung Palestina.

Baca Juga: Jasad Seorang Pria Tergantung di Flyover Cihami Buat Geger, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan: Tak Ada Tanda Kekerasan

Alasannya, Palestina terus menyerukan pentingnya gencatan senjata dan kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan dengan mendukung kerja UNRWA.

Saat ini, Slovenia merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Diketahui, Slovenia mendukung dan memberikan vote YES dalam voting mengenai Palestina. Slovenia juga memberikan dukungan lain lewat advisory opinion di ICJ.

“Saya sangat apresiasi bahwa Slovenia telah memutuskan untuk berada pada sisi sejarah yang benar," kata Menlu Retno.

Baca Juga: Kepala Dintanpan Rembang Minta Petani yang Gagak Panen Akibat Kekeringan Ajukan Klaim Asuransi

"Hal ini menunjukkan kepemimpinan dan konsistensi Slovenia dalam menghormati hukum internasional dan Piagam PBB, termasuk untuk isu Palestina,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Menlu RI dan Menlu Slovenia sepakat untuk bekerja sama dalam mengupayakan perdamaian dan memperjuangkan hak-hak Palestina.

Sementara itu, di bidang ekonomi, kedua negara ini sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antar kedua negara.

Tren perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Slovenia diketahui terus mengalami peningkatan.

Halaman:

Tags

Terkini