berita-publik

Hasil Survei LSI: Kaesang Pangarep Duduki Peringkat Teratas di Bursa Pilkada Jawa Tengah, Raih 25,6 Persen

Senin, 1 Juli 2024 | 21:57 WIB
Ketum PSI, Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram @kaesangp)

Arahpublik.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), Kaesang Pangarep menduduki peringkat teratas dalam survei Pemilihan Kepala-Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng).

Survei tersebut berdasarkan rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru periode 21–26 Juni 2024.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan, salah satu survei memuat simulasi enam kandidat dengan menyodorkan pertanyaan tentang sosok yang akan dipilih menjadi gubernur Jateng.

Hasil survei mencatat, Kaesang Pangarep menduduki peringkat pertama dengan perolehan 25,6 persen.

Baca Juga: Georgia Sempat Buat Kejutan, Spanyol Akhirnya Pesta Gol dan Dipastikan Lolos ke Perempat Final EURO 2024

Kemudian, disusul Irjen Pol Ahmad Luthfi 16,1 persen. Untuk posisi ketiga, yaitu Taj Yasin Maimoen sebesar 13,4 persen.

"Kemudian posisi keempat diraih Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen, dan posisi keenam Sudaryono 6 persen," kata Djayadi, Senin (1/7/2024).

Bahkan putra bungsu Jokowi itu unggul jika dilihat dari hasil simulasi semi terbuka 21 nama kandidat. Ia meraih elektabilitas 15,9 persen.

"Yang unggul nama Kaesang Pangarep 15,9 persen, disusul oleh Ahmad Luthfi 12,9 persen. Lalu Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Pacul 5,8 persen, Sudaryono 4,7 persen, Hendrar Prihadi 4,7 persen, Dico Ganinduto 3,5 persen,"ujar Djayadi.

Baca Juga: Hampir Kehilangan Kesempatan Melaju ke Perempat Final EURO 2024, Salto Belingham Selamatkan Inggris dari Slovakia

Meski demikian, pada pilgub Jateng, setiap nama belum memiliki basis kuat dan masih sangat terbuka.

"Peta kompetisi pemilihan gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," ucap Djayadi.

Sebagai informasi, target populasi survei ini ialah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah, yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.

Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling. Pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini