berita-publik

PDIP Curiga Gibran Miliki Motif Terselubung Soal Pengunduran Diri Sebagai Wali Kota Solo

Rabu, 17 Juli 2024 | 23:24 WIB
Unggahan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Tangkap layar Instagram @gibran_rakabuming)

Arahpublik.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencurigai pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wali Kota (Walkot) Solo.

Dikutip dari berbagai sumber, pengunduran diri Gibran sebagai Pemerintah Kota Solo dinilai memiliki motif terselubung.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus.

Ia menilai keputusan wakil presiden terpilih itu dari jabatannya menuai kejanggalan.

Baca Juga: Terseret Dugaan Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, 4 Orang Dilarang ke Luar Negeri oleh KPK

Alasannya, seharusnya Gibran mengundurkan diri ketika masuk masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Menurut saya aneh kalau dia mundur sekarang. Karena harusnya dia mundur kan sebaiknya waktu masuk masa kampanye dong," kata Deddy, Selasa (16/7/2024).

Ya, harusnya, menurut saya etikanya harusnya ada di sana," sambungnya.

Selain menuai keanehan, Deddy mengatakan, seharusnya putra sulung Presiden Jokowi itu menyelesaikan pekerjaannya sebagai walikota menjelang akhir masa jabatan.

Baca Juga: Akirnya Kylian Mbappe Resmi Jadi Pemain Real Madrid: Saya Mimpi Bertahun-tahun, Hari Ini Jadi Nyata

Sebab, menurutnya, tidak ada hal yang bersifat urgen hingga membuat Gibran harus mundur.

"Masak, di ujung mundur begitu ya. Kalau kemarin enggak mundur atau cuti pas kampanye, ya harusnya sekarang selesaikan saja. Toh enggak ada yang urgent sehingga Beliau harus mundur kan?" katanya.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif itu menilai keputusan Gibran menuai keanehan seolah memiliki motif terselubung.

"Ini menurutku keputusan yang sangat aneh dan patut dipertanyakan, apa sih motifnya?" tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini