Baca Juga: Rencana Menhan Bangun Rumah Sakit di Israel untuk Anak Gaza Ditolak Netanyahu
Demikian pula prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 sebesar 16%, sedangkan tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 4,58%.
"Kemiskinan ini tanggung jawab kita bersama. Ini tantangan bagi pejabat baru. Saya berharap Wali Kota yang baru dapat mengemban tugas dengan baik dan mampu mempertahankan reputasi dari Wali Kota sebelumnya," tuturnya.
Menurut Nana, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, yakni tingkat Inflasi Kota Surakarta pada 2023 yang mencapai 3,2%.
Baca Juga: Israel Dinyatakan Langgar Statuta FIFA, Tindakan Zionis Bertenatangan Dengan Artikel 3 Statuta FIFA
Angka ini lebih besar dari Jateng (2,89%). Juga Rasio Gini Kota Surakarta sebesar 0,383 yang lebih tinggi dari Jawa Tengah (0,369).
Kemudian, peningkatan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat dengan terus berinovasi.
Selain itu, upaya mengintervensi persoalan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting juga perlu diperhatikan.
Baca Juga: Maksimalkan Program, Prabowo Subianto Disebut Bakal Pangkas Alokasi Makan Siang Gratis
Hal lain yang perlu diperhatikan ialah mitigasi bencana dan pengembangan sektor unggulan Kota Surakarta sebagai sentra budaya dan teknologi di Indonesia.
"Saya harap Bapak Teguh dapat menaruh perhatian lebih untuk hal itu. Juga bagaimana dalam kesiapan menghadapi Pilkada. Lakukan pendidikan politik kepada masyarakat," ucapnya.***
Baca Juga: Prabowo Subianto: Bapak Presiden Sedang Melatih Saya Supaya Tidak Kaget Setelah Dilantik