Keputusan Lammy menandai perpecahan yang jarang terjadi antara Inggris dan AS mengenai kebijakan terhadap Gaza.
Karena itu, hal tersebut menjadikan AS sebagai satu-satunya negara yang belum memulihkan pendanaan.
“Saya terkejut dengan tuduhan bahwa staf UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober. Namun PBB menanggapi tuduhan ini dengan serius," ucapnya.
Baca Juga: Tim Gugus Tugas Prabowo-Gibran Bantah Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipangkas Jadi Rp7.500
"Kami diyakinkan bahwa setelah tinjauan independen Catherine Colonna, Unrwa memastikan bahwa mereka memenuhi standar netralitas tertinggi dan memperkuat prosedurnya termasuk dalam pemeriksaan,” sambungnya.
Lammy berkomitmen untuk menyediakan dana baru sebesar Rp437.479.650.000 ($27 juta) kepada badan tersebut.***
Baca Juga: SIM Indonesia Bakal Berlaku di 8 Negara ASEAN, Tampilan Bakal Berubah