- Kepuasan Karyawan
Tingkat kepuasan karyawan dievaluasi dengan menggunakan data survei karyawan di seluruh dunia.
Baca Juga: Pj Gubernur Nana Sudjana Apresiasi Kafilah Jateng Pada MTQ Nasional ke-XXX, Ini Pesannya!
Survei dilakukan terhadap 50 negara dengan data yang dikumpulkan dari sekitar 170.000 responden.
Evaluasi tersebut mencakup penilaian terhadap perusahaan di seluruh dimensi citra, suasana, kondisi kerja, dan upah.
Selain itu, terdapat juga penilaian terhadap kesetaraan oleh karyawan yang telah diverifikasi serta rekomendasi secara langsung dan tidak langsung.
- Pertumbuhan Pendapatan
Pertumbuhan pendapatan dinilai menggunakan basis data pendapatan Statista dengan periode riset yang telah ditargetkan mereka.
Sebab, Statista diklaim telah mengumpulkan data pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Mendadak! Vina Anggi Sitorus Mundur dari Miss Universe Indonesia 2024: Hatiku Berat
Perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu untuk dipertimbangkan dalam evaluasi.
Evaluasi tersebut termasuk penghasilan pendapatan minimal 100 juta USD atau sekitar Rp1,537 triliun, pada tahun fiscal terakhir yang tersedia.
Selain itu, evaluasi Statista menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif dari tahun 2021 hingga 2023.
Baca Juga: Hadiri Jalan Sehat, Ini Pesan Cagub Jateng Ahmad Luthfi untuk Warga Sukoharjo
- Transparansi Keberlanjutan (ESG)
Transparansi keberlanjutan adalah faktor terakhir yang dievaluasi TIME dari basis data Statista.
Data ESG tersebut berada di antara KPI standar perusahaan dan penelitian data yang ditargetkan Statista.