berita-publik

Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Palembang Tunjukan Bahaya Pornografi dalam Dunia Anak, Orang Tua Wajib Ketahui Hal Penting Ini

Selasa, 17 September 2024 | 13:41 WIB
Ilustrasi ayah dan anak. (Foto: Unsplash.com/Steven Van Loy)

Arahpublik.com - Publik tengah menyoroti kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Siswi SMP di Palembang, yang bermula dari tontonan pornografi.

Kasus yang terjadi di TPU Talang Kerikil, Palembang, Minggu (1/9/2024), melibatkan korban berinisial AA (13) dengan pelaku IS (16) yang merupakan pacar korban, bersama tiga teman pelaku.

Korban AA mengalami rudapaksa hingga meninggal dunia, saat pelaku IS membekapnya hingga lemas Bersama tiga pelaku lainnya yang sudah menunggu di TKP.

Baca Juga: Y-Publica: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemkot Semarang Cukup Tinggi, Inilah Sektor yang Paling Diapresiasi  

Berdasarkan hasil investigasi tim Psikolog Biro SDM Polda Sumsel, motif kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini adalah adanya keinginan pelaku untuk menyalurkan nafsu yang didapat dari tontonan pornografi.

Haryo juga menyebut, kepolisian telah menyita bukti di HP pelaku, yakni beberapa video dewasa.

Pengaruh pornografi ke pelaku yang masih berusia 16 tahun itu kian besar, sampai membuatnya mengajak teman-temannya melakukan tindak asusila, yakni merencanakan pemerkosaan dan pembunuhan.

Baca Juga: Pilkada Kota Semarang, Y-Publica: Mayoritas Perempuan dan Gen Z Pilih Agustina-Iswar Ketimbang Yoyok-Joko

Motif yang diungkap dalam kasus tersebut menunjukkan fenomena buruk di dunia anak, karena pengaruh dari pornografi.

Sebab, peran orang tua sangat penting untuk melindungi anak dari pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan dari pornografi.

Untuk menghindari anak dari pornografi, berikut ini hal yang perlu diketahui orang tua untuk memberikan perlindungan demi kesejahteraan sang anak di masa depan.

Baca Juga: Angkasa Pura Merger, Inilah 5 Bandara Ikonik yang Dikelola Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia

Memberi Contoh yang Baik

Anak adalah peniru ulung, oleh karena itu orang tua diharapkan bisa menjadi contoh yang baik bagi mereka.

Fenomena yang umumnya terjadi ialah ketika anak sering melihat orang tua atau orang sekitarnya bermain gadget hingga larut malam.

Halaman:

Tags

Terkini